Pencarian Kapal Tenggelam di Danau Toba Terhambat, Ini Alasannya

kapal tenggelam di danau-toba

Topmetro.News – Tim pencarian korban kapal tenggelam di Danau Toba telah menyisiri lokasi yang terindikasi posisi bangkai kapal KM Sinar Bangun sejak, Senin (25/6). Namun, sekitar pukul 15.00 Wib, tim pencari kembali ke darat. Pasalnya cuaca buruk menghambat proses pencarian kapal tenggelam di Danau Toba itu.

“Cuaca buruk seperti angin kencang, hujan dan ombak besar menghambat proses pencarian,” kata Deputi Operasi Basarnas, Brigjen Budi Nugroho.

Dia menjelaskan indikasi penemuan bangkai kapal itu masih sama yakni di dua titik yang dicurigai.

“Bentuk tinggi lima meter panjang 20 meter. Masih sama seperti kemarin. Dua titik itu masih kita yakini lagi. Tadi pagi sudah kita yakini. Masih ada seperti itu. Kita belum bisa maksimal hari ini,” jelasnya.

Terus Mencari Bangkai Kapal Tenggelam di Danau Toba

Saat disinggung apakah malam hari dapat melakukan pencarian, Brigjen Budi Nugroho memastikan akan terus mencari. Namun, masih melihat kondisi cuaca. “Kalau cuaca bagus malam bisa. Kita all out, Semua yg kita milik kita kerahkan. Multibeam kita bisa kerja malam. Karena cuaca tak baik makanya kita istirahaat dulu,”ujarnya.

Belum Ada Tanda-tanda

Sementar pantauan dari helikopter, Budi Nugroho menjelaskan belum ada tanda-tanda bamgkai kapal atau pun mayat korban KM Sinar Bangun.

Diketahui, Basarnas telah bekerja bersama dengan warga untuk mencari korban. “Dari heli sudah kita laksanakan tadi, tapi belum ada tanda-tanda. Banyak warga yang terlibat. Termasuk kapal-kapal di samosir untuk membantu.” (tmn)

sumber: poskota

Related posts

Leave a Comment